Selasa, 20 Juli 2010

lapisan waktu

jadi saya pernah yman dengan temen saya, cowok, sebut aja si A. 
orangnya sangar dan rese.. haha..
eh taunya ngobrolin mantan pacar...

trus sampe pada inti pembicaraan, apa kita akan ngerasa sedih kalo berpisah..
terus, A ini bilang dia ga pernah sedih..
soalnya dia inget kata-kata dosennya.. namanya pak primadi

(kata si A : Pak Primadi, seorang dosen yang udah senior banget di kampus, beken dengan teorinya tentang Ruang Waktu Datar..bisa dilihat di sini:)


 Sistem NPM dan RWD
Dalam penelitian ini ditemukan apa yang penulis sebut sistem menggambar RWD (ruang waktu datar) yang berbeda dengan sistem barat yang sangat berpengaruh dalam seni rupa, yaitu sistem NPM (naturalis perspektip momenopname). Seni rupa tradisi Indonesia sebenarnya tak pernah dekat dengan sistem NPM. Sistem NPM adalah sistem menggambar yang menghasilkan gambar deskriptip yang mencandera apa yang digambar seperti apa adanya.
Sistem NPM menggambarkan dari satu tempat / arah / waktu (”ceklik” seperti membuat foto). Apa yang digambar di”abadi”kan jadi sebuah adegan yang berupa gambar mati (still picture), dimana gambar di”penjara”kan dalam sebuah bingkai (frame).
Seni rupa tradisi kita lebih dekat dengan sistem RWD yang mencandera dengan stilasi apa yang digambar, dan mampu bercerita tentangnya, seperti yang dilakukan bahasa-kata, tari, drama yang bermatra waktu. Sistam RWD menggambar dari aneka tempat / arah / waktu. Gambar yang dihasilkan berupa sekuen (bukan still picture) yang bisa terdiri dari beberapa adegan, dan gambar tidak di”penjara” dalam frame, tapi “bergerak” dalam ruang dan waktu.
Oleh sebab itu tidak mengherankan bila bahasa rupa tradisi yang RWD itu “filmis” sifatnya karena bermatra waktu, berbeda dengan NPM yang “statis” karena tidak bermatra waktu.


tapi ya saya ga akan ngobrolin ttg RWD ato NPM ato materi kuliah si A, tetapi saya akui apa yang di bicarakan si A menurut saya sangat menarik..



menurut temen saya itu, waktu itu cuma lapisan.
lapisan???
jadi ya, bayangkan misalnya kamu dan pacar kamu sering ke taman berdua


lalu putus.

ketika kamu ke taman itu lagi, yeah kamu mungkin terlihat sendirian.
tapi....
sebenernya nggak!!
karena,
si mantan pacar kamu itu ada disitu.
di lapisan waktu yang lain.

(temen saya itu kalo inget dengan mantan pacarnya suka duduk sendirian di tempat yang dulu suka didatengin berdua, kebetulan kata dia lapangan miring SR.)

begitu pun dengan orang orang yang lain..
bisa di pasar, di supermarket, kampus..
sebenernya banyak orang yang ada di sekitar kita, tapi cuma beda lapisan waktu aja..

hmmm, pas denger teori itu perasaan saya langsung jadi..hmmm sedih.
rasanya tertohok hehe..

terkadang saya sering ngeluh klo saya lagi sendirian..
kenapa saya ga punya ini ga punya itu bla bla..
taunya jawabannya sesimpel itu.

kita ga pernah sendirian..
cuma masalah lapisan waktunya aja..
we're never alone my dear.

Tidak ada komentar: