Kamis, 23 September 2010

trust

Minggu ini saya belajar banyak soal kepercayaan.

Tentang betapa mudahnya kepercayaan dirasakan ketika ada reaksi kimia menggebu.
Tentang betapa sulitnya memberikan kepercayaan pada seseorang ketika tidak terasa kliknya.

Tentang betapa berharganya sebuah kepercayaan yang diterima dari seseorang.
Tentang betapa sakitnya rasa yang timbul ketika kepercayaan itu disalahgunakan.

Tentang betapa mudahnya menghancurkan kepercayaan orang lewat hal-hal kecil yang dilakukan tanpa berpikir matang.
Tentang betapa sulitnya menumbuhkan kepercayaan itu kembali.

Tentang betapa keadaan kadang dapat dengan gampangnya membuat kesalahpahaman yang berbutuntut pada kehilangan kepercayaan.
Tentang betapa mahal harga yang harus dibayar ketika itu hilang.

Tentang betapa gampangnya hidup bila tidak ada kepercayaan akan diri sendiri, atau akan sesuatu yang menjadi pegangan hidup.

Tentang betapa perbedaan kepercayaan bisa mengalahkan hal-hal penting dalam hidup seperti kemampuan saling memahami, kemampuan saling menguatkan, kemampuan saling memotivasi, bahkan kemampuan untuk dapat memaknai hakikat hidup itu sendiri.

Dan akhirnya hari ini saya coba merangkai lagi titik titik harapan akan masa depan. Saya cuma butuh percaya kalau hal baik akan terjadi. Kekuatan pikiran sebenarnya adalah bahasa lain dari kepercayaan akan harapan kan? Kepercayaan saya adalah sumber kekuatan saya.
Semoga.

3 komentar:

Wisata-Kuliner mengatakan...

kepercayaan itu cuma satu.. dan gk bisa di ganggu gugat

LaNia mengatakan...

yes, i know..percaya terhadap ALLAH SWA

Wisata-Kuliner mengatakan...

amin..
al-fatihah..
*baca doa*
:D